- Home >
- Tugas 5
Posted by : adelia nursita sari
Minggu, 13 November 2016
1. Alasan Pentingnya Seorang Akuntan
dalam Fungsi Manajemendalam Sebuah Perusahaan
Semakin besar perusahaan, semakin penting peranan seorang akuntan didalamnya. Sistem akuntansi
yang baik akan mengakibatkan sukses bagi perusahaan.sistem akuntansi tersebut
harus memberikan system informasi keuangan yang akan membantu dalam
memperkirakan hasil-hasil operasi ,pengawasan fasiltas dan membantu dalam
perencanaan. Secara terperinci dapatlah dikatakan bahwa sistem akuntansi harus
:
a. Memberikan suatu kriteria tertulis
tentang transaksi financial perusahaan
b. Memberikan laporan financial secara
periodis untuk meringkas hasil operasi dan kondisi keuangan perusahaan
c. Memberikan laporan secara periodis
untuk meringkas dan membantu pengawasan biaya produksi
d. Memberikan informasi unntuk
perencanaan jangka panjang, karena dapat membantu penyusunan anggaran, aliran
kas dan perkiraan kapasitas produksi.
e. Memberikan data finansial untuk
pengambilan keputusan baik secara rill maupun proyeksi
f.
Dapat
digunakan untuk pemeriksaan intern dengan memberikan data finansial yang dapat dipercaya
g. Memberikan data untuk menentukan
pajak pendapatan, pajak kekayaan dan laporan lain yang diperlukan pemerintah
Manajemen dari semua perusahaan, baik itu besar maupun kecil,
akan selalu membutuhkan informasi tersebut. Oleh karena itu, seorang akuntan sangat
dibutuhkan dalam setiap perusahaan,karna manajemen dalam suatu perusahaan harus
mengetahuinya dan dapat menggunakan untuk mencapai operasi dan hasil yang
menguntungkan.
2. Makna dari Persamaan Akuntan
Persamaan akuntansi merupakan persamaan untuk menggambarkan hubungan
antara elemen-elemen dalam laporan keuangan. Ketiga elemen laporan keuangan
yang pertama (aset, kewajiban ekuitas) berada di laporan neraca. Kedua elemen
berikutnya (pendapatan dan beban) berada di laporan laba
rugi. Elemen-elemen laporan keuangan yang utama ada 5, yaitu aset,
kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Pemahaman terhadap persamaan
akuntansi diperlukan untuk mempermudah kita dalam praktik praktik akuntansi.
Dengan mempelajari persamaan akuntansi kita dapat dengan mudah
mengklasifikasikan setiap transaksi kedalam elemen elemen tertentu dalam
laporan keuangan. Pada pencatatan akuntansi dengan model double entry.
Keseimbangan antara sisi yang satu dengan sisi lainnya sangatlah penting.
Adanya ketidakseimbangan menunjukkan adanya kesalahan dalam pencatatan untuk
dapat meminimalisasi terjadinya kesalahan pencatatan tersebut maka penting
untuk memahami setiap elmen-elemen laporan keuangan dalam bentuk persamaan yang
disebut sebagai persamaan akuntansi.
3.
Likuiditas
,solvabilitas ,dan rentabilitas sebagai unsur unsur kontinuitas perusahaan
1.
Likuiditas : Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah
kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera
harus dibayar dengan harta lancarnya. Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar
dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat
paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100%. Ukuran
likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan.
2.
Solvabilitas: Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk
memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan
menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang
terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan.
Kemampuan operasi perusahaan
dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
3.
Rentabilitas: Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan
untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional
perusahaannya, diukur dengan gross profit margin. Semakin tinggi gross
profit margin berarti semakin efektif satu perusahaan.
Likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas merupakan unsur
kontinuitas perusahaan karena ketiga rasio tersebut merupakan ukuran yang
penting dalam manajemen keuangan. Tujuan manajemen keuangan adalah untuk
memaksimalkan nilai perusahaan adapun Manfaat manajemen keuangan adalah untuk
memahami tentang apa yang terjadi disekeliling kita untuk menyelesaikan
masalah-masalah praktis dan juga menjelaskan berbagai fakta dan informasi. Dengan
melakukan pengukuran atas nilai perusahaan melalui rasio likuiditas,
solvabilitas dan rentabilitas diharapkan manajemen perusahaan dapat menilai
apakah kegiatan operasional perusahaan sudah berjalan dengan baik. Itulah
mengapa ketiga komponen ini sangat penting bagi kontinuitas perusahaan.
4.
Lingkup Manajemen Keuangan
1.
Pembicaraan tentang keputusan-keputusan dalam bidang keuangan, yaitu keputusan
investasi, keputusan pembelanjaan & kebijaksanaan dividen dengan tujuan
memaximumkan nilai perusahaan atau memaximumkan kemakmuran pemegang saham.
2. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu penggunaan dana & memperoleh dana, lewat keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan & kebijaksanaan dividen agar nilai perusahaan bias meningkat
Sumber :
Penganta Bisnis Modern edisi ketiga Dr.Basu Swastha DH., SE., MBA , Ibnu Sukotjo W.SE.
https://hurulhijriyati1.blogspot.co.id/2016/11/tugas-5_12.html
http://ekonomi-sosiologi-geografi.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-manajemen-keuangan-dan-ruang.html
2. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen keuangan, yaitu penggunaan dana & memperoleh dana, lewat keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan & kebijaksanaan dividen agar nilai perusahaan bias meningkat
Sumber :
Penganta Bisnis Modern edisi ketiga Dr.Basu Swastha DH., SE., MBA , Ibnu Sukotjo W.SE.
https://hurulhijriyati1.blogspot.co.id/2016/11/tugas-5_12.html
http://ekonomi-sosiologi-geografi.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-manajemen-keuangan-dan-ruang.html