- Home >
- Sistem Perekonomian dan Sistem Perpolitikan
Posted by : adelia nursita sari
Kamis, 30 Maret 2017
Sistem Politik Di
Berbagai Negara - Macam-macam sistem politik dari berbagai negara
berdasarkan dari kebijakan negaranya masing-masing. Macam-macam sistem plitik
tersebut adalah sebagai berikut...
- Absolutisme : Sistem politik
dimana tidak ada batasan hukum, kebiasaan, atau moral atau kekuasaan
pemerintah. Istilah tersebut secara umum dipergunakan untuk sistem politik
yang dijalankan oleh seorang diktator, tetapi dapat pula digunakan pada
sistem yang kelihatannya demokratis yang memberi kewenangan mutlak pada
legislatif dan eksekutif. Sifat utama dari bentuk pemerintahan ini adalah
dengan pemusatan kekuatan, kontrol kelompok sosial yang ketat, sehingga
tidak adanya partai politik sebagai pesaing dan perwakilan rakyat menjadi
oposisi.
- Anarkisme : Sistem politik
yang bertentangan dengan semua bentuk pemerintahan. Para anarkis percaya
bahwa dengan pencapaian tertinggi umat manusia adalah kebebasan individu
untuk mengekspresikan dirinya, tidak hanya terbatas pada bentuk represi
atau kontrol apapun. Mereka juga percaya bahwa kesempurnaan dari umat
manusia tidak akan dicapai hingga semua pemerintahan dihapuskan dan setiap
individu bebas sebebas-bebasnya. Namun salah satu batasan atas kebabasan
itu adalah larangan melukai lain. Batan ini menimbulkan batasan lain. Jika
umat manusia berusaha untuk menyakiti orang lain, semua individu lain yang
berkelakuan baik memiliki hak untuk bersatu melawannya dan kelompok yang
taat asas dapat menekan kelompok kriminal,walaupun hanya melalui kerja
sama sukarela dan bukan melalui organisasi negara.
- Koalisi : Kombinasi
sementara kelompok atau individu yang dibentuk untuk mencapai tujuan
tertentu melalui tindakan bersama. Istilah dari koalisi yang paling sering
digunakan sehubungan dengan partai politik. Pemerintahan koalisi, yang
sering ditemukan di negara-negara multipartai, seperti Italia dan prancis,
dapat dibentuk ketika tidak ada satu partai tunggal yang cukup kuat untuk
memperoleh mayoritas dalam pemilihan umum. Pemerintah yang terbentuk
biasanya mendistribusikan pos-pos politik untuk mewakili seluruh anggota
koalisi.
- Persemakmuran (commonwealth)
: Sistem
terdiri dari rakyat satu komunitas yang terorganisasi secara politis dan
bersifat independen atau semi independen, dimana pemerintah berfungsi
berdasarkan persetujuan rakyat.
- Komunisme : Menurut teori,
komunis dapat menciptakan masyarakat tanpa kelas yang kaya dan bebas,
dimana semua orang menikmati status sosial dan ekonomi. Namun dalam
pratiknya, rezim komunis mengambil bentuk pemerintah otoriter dan memaksa
(coercive), yang tidak begitu peduli pada persoalan kelas buruh dan pada
akhirnya berupaya untuk mempertahankan kekuasaan.
- Demokrasi : Sistem politik
dimana rakyat suatu negara memerintah melalui bentuk pemerintahan apapun
yang mereka pilih. Dalam demokrasi modern, otoritas tertinggi dilakukan
oleh perwakilan yang dipilih oleh rakyat. Perwakilan dapat dilanjutkan
dengan pemilihan umum menurut prosedur hukum recall dan referendum.
- Despotisme : Sistem dimana
terdapat penguasa absolut yang tidak dibatasi oleh proses konstitusional
atas hukum apapun. Kata ini juga memiliki konotasi kebijakan yang kejam
dan opresif.
- Kediktatoran : Bentuk
kediktatoran di masa modern adalah pemerintahan negara di tangan satu
orang. Diktator sebenarnya adalah gelar magistrate pada masa Romawi Kuno,
yang ditunjuk oleh Senat pada masa darurat, dan disahkan oleh comitia
curiata.
- Totalitarianisme : Sistem politik
dan ideologi di mana semua aktivitas sosial, ekonomi budaya, politik,
intelektual dan spiritual tunduk pada tujuan pemimpin sebuah negara. Dalam
totalitarianisme modern, rakyat dibuat sepenuhnya tergantung pada kemauan
dan ajakan partai politik dan pemimpinnya. Negara-negara totaliter modern
dipimpin oleh seseorang pemimpin atau diktator yang mengotrol partai
politik.
- Fasisme : Ideologi politik
modern yang beurpaya menciptakan kembali kehidupan sosial, ekonomi dan
budaya sebuah negara berdasarkan rasa kebangsaan atau identitas etnis.
Fasisme menolak ide liberal seperti hak individu dan kebebasan, dan sering
menekan untuk membantu membatalkan pemilihan umum, legislatif, dan elemen
yang lain.
- Federalisme : Sistem politik
nasional atau internasional di mana dua tingkat pemerintah mengontrol
wilayah dan warga negara yang sama. Negara dengan sistem politik federal
memiliki pemerintah pusat dan pemerinta-pemerintah yang didasarkan pada
unit politik yang lebih kecil, yang biasanya disebut dengan negara bagian,
provinsi atau wilayah. Unit poltik yang lebih kecil ini menyerahkan
beberapa kekuasaan politik mereka kepada pemerintah pusat, demi kebaikan
bersama.
- Monarki : Sistem dimana
seseorang memilih hak keturunan untuk memimpin sebagai kepala negara
seumur hidupnya. Istilah ini juga diterapkan pada negara yang diperintah.
Kekuasaan monarki bervariasi dari absolut hingag sangat terbatas. Monarki
meliputi penguasa, seperti raja dan ratu, kaisar, dan tsar atau
sultan.
- Perwakilan : Sistem di mana
posisi eksekutig, legislatif, dan yudikatif dapat dipilih melalui suara
rakyat. Dalam banyak hal, perwakilan langsung digunakan untuk tujuan
legislatif saja. Di Indonesia dan Amerika Serikat ada pengecualian, yaitu
prinsip yang sama diterapkan pula untuk posisi eksekutif dan yudikatif:
presiden adalah perwakilan langsung rakyat.
- Republik : Sistem yang
didasarkan pada konsep bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, yang
mendelegasikan kekuasaan untuk memimpin atas nama rakyat, untuk memiliki
perwakilan dan pejabat negara.
- Sosialisme : Sistem yang
menuntut kepemilikan negara dan kontrol sarana produksi yang menguasai
hajat hidup dan pemerataan kemakmuran. Sistem ini secara spesifik
dicirikan oleh nasionalisasi sumber daya alam, industri besar, fasilitas
perbankan dan kredir, serta hak milik publik;nasionalisasi cabang industri
yang dimonopoli melihat monopoli sebagai sesuatu yang bertentangan dengan
kemakmuran rakyat.
- Teokrasi : Sistem politik
sebuah negara di mana Tuhan dianggap sebagai satu-satunya kedaulatan dan
hukum kerajaan dipandang sebagai perintah Tuhan. Dapat juga dikembangkan
bahwa teokrasi adalah sebuah negara, di mana kontrol berada di tangan para
imam agama.
- Pemerintahan dunia : Konsep
organisasi politik global terpusat dan merupakan aturan hukum bersama yang
menciptakan tatanan internasional dan mendorong perdamaian.
http://www.artikelsiana.com/2015/05/macam-sistem-politik-berbagai-negara.html#
Sistem Ekonomi yang ada di dunia saat ini ada 5 macam yaitu :
1.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi dimana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan,tradisi masyarakat secara turun temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
*Ciri Ciri S.E Tradisional :
a.Belum ada pembagian kerja
b.Tergantung pada sektor pertanian
c.Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis
d.Teknologi Produksi Sederhana
*Kebaikan S.E Tradisional :
a.Menimbulkan rasa kekeluargaan dan gotong royong
b.Barter dilandasi kejujuran
*Keburukan S.E Tradisional :
a.Pola pikir masyarakat masih statis
b.Hasil produksi terbatas
*Penganut S.E Tradisional :
a.Kehidupan Manusia Purba
2.Sistem Ekonomi terpusat/komando
Sistem Ekonomi dimana pemerintah memegang peranan penting/dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi
*Ciri ciri S.E Terpusat/Komando :
a.Kegiatan perekonomian dan harga ditetapkan pemerintah
b.Hak milik perorangan tidak diakui,sehingga kebebasan individu tidak ada
c.Alat Produksi dikuasai negara
*Kebaikan S.E Terpusat/Komando :
a.Pengawasan/Pengendalian lebih mudah dilakukan
b.Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya
c.Kemakmuran Masyarakat merata
d.Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan
*Keburukan S.E Terpusat/Komando :
a.Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat
b.Adanya pasar gelap karena adanya pembatasan oleh pemerintah
c.Tidak ada jaminan bagi masyarakat untuk memilih pekerjaan dan jenis barang
d.Pemerintah bersifat paternalistis,apa yang diatur oleh pemerintah adalah benar
*Penganut S.E Terpusat/Komando :
Russia,RRC,Negara Negara Eropa Timur
3.Sistem Ekonomi Liberal :
Sistem Ekonomi yang menghendaki kebebasan seluas luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah
*Ciri ciri S.E Liberal :
a.Kebebasan swasta diakui
b.Kebebasan memiliki barang modal
c.Tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan
*Kebaikan S.E Liberal :
a.Adanya persaingan yang mendorong kemajuan berusaha
b.Campur tangan pemerintah kecil,sehingga kesempatan swasta lebih besar
c.Produksi didasarkan pada permintaan pasar
d.Pengakuan hak milik mendorong semangat usaha masyarakat
*Keburukan S.E Liberal :
a.Adanya persaingan tidak sehat,penindasan pada pihak yang lemah
b.Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
c.Timbul praktik yang tidak jujur
*Penganut S.E Liberal :
Amerika Serikat,Inggris,Perancis,Belgia,Belanda,Swiss,Kanada,dll
4.Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi dimana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi ,tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian.
*Ciri ciri S.E Campuran :
a.Kebebasan swasta dibatasi,pada bidang bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak
b.Adanya campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi
c.Hak milik perorangan diakui
*Kebaikan S.E Campuran :
a.Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah bertujuan untuk kepentingan masyarakat
b.Hak individu diakui dengan jelas
c.Harga lebih mudah dikendalikan
*Keburukan S.E Campuran :
a.Peranan pemerintah lebih berat dibanding swasta
b.Timbul KKN dalam pemerintahan
Penganut S.E Campuran :
Malaysia,Indonesia
5.Sistem Ekonomi Demokrasi Pancasila
Sistem ekonomi yang dijiwai oleh idiologi pancasila yang didalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari,oleh,untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah
*Ciri ciri S.E Demokrasi Pancasila :
a.Perekonomian disusun berdasarkan asas kekeluargaan
b.Cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai Negara
c.Bumi,Air,dan kekayaan alam yang terkandung didalamnnya dikuasai negara
*Kebaikan S.E Demokrasi Pancasila :
Perekonomian nasional diselenggarakan atas asas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,berkelanjutan,berwawasan lingkungan,kemandirian,serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
Baiklah,sekian pembahasan tentang Sistem Ekonomi. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian,dan tunggu thread blog kami selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung ke Blog ini
1.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi dimana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan,tradisi masyarakat secara turun temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
*Ciri Ciri S.E Tradisional :
a.Belum ada pembagian kerja
b.Tergantung pada sektor pertanian
c.Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis
d.Teknologi Produksi Sederhana
*Kebaikan S.E Tradisional :
a.Menimbulkan rasa kekeluargaan dan gotong royong
b.Barter dilandasi kejujuran
*Keburukan S.E Tradisional :
a.Pola pikir masyarakat masih statis
b.Hasil produksi terbatas
*Penganut S.E Tradisional :
a.Kehidupan Manusia Purba
2.Sistem Ekonomi terpusat/komando
Sistem Ekonomi dimana pemerintah memegang peranan penting/dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi
*Ciri ciri S.E Terpusat/Komando :
a.Kegiatan perekonomian dan harga ditetapkan pemerintah
b.Hak milik perorangan tidak diakui,sehingga kebebasan individu tidak ada
c.Alat Produksi dikuasai negara
*Kebaikan S.E Terpusat/Komando :
a.Pengawasan/Pengendalian lebih mudah dilakukan
b.Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya
c.Kemakmuran Masyarakat merata
d.Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan
*Keburukan S.E Terpusat/Komando :
a.Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat
b.Adanya pasar gelap karena adanya pembatasan oleh pemerintah
c.Tidak ada jaminan bagi masyarakat untuk memilih pekerjaan dan jenis barang
d.Pemerintah bersifat paternalistis,apa yang diatur oleh pemerintah adalah benar
*Penganut S.E Terpusat/Komando :
Russia,RRC,Negara Negara Eropa Timur
3.Sistem Ekonomi Liberal :
Sistem Ekonomi yang menghendaki kebebasan seluas luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah
*Ciri ciri S.E Liberal :
a.Kebebasan swasta diakui
b.Kebebasan memiliki barang modal
c.Tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan
*Kebaikan S.E Liberal :
a.Adanya persaingan yang mendorong kemajuan berusaha
b.Campur tangan pemerintah kecil,sehingga kesempatan swasta lebih besar
c.Produksi didasarkan pada permintaan pasar
d.Pengakuan hak milik mendorong semangat usaha masyarakat
*Keburukan S.E Liberal :
a.Adanya persaingan tidak sehat,penindasan pada pihak yang lemah
b.Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
c.Timbul praktik yang tidak jujur
*Penganut S.E Liberal :
Amerika Serikat,Inggris,Perancis,Belgia,Belanda,Swiss,Kanada,dll
4.Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi dimana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi ,tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian.
*Ciri ciri S.E Campuran :
a.Kebebasan swasta dibatasi,pada bidang bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak
b.Adanya campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi
c.Hak milik perorangan diakui
*Kebaikan S.E Campuran :
a.Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah bertujuan untuk kepentingan masyarakat
b.Hak individu diakui dengan jelas
c.Harga lebih mudah dikendalikan
*Keburukan S.E Campuran :
a.Peranan pemerintah lebih berat dibanding swasta
b.Timbul KKN dalam pemerintahan
Penganut S.E Campuran :
Malaysia,Indonesia
5.Sistem Ekonomi Demokrasi Pancasila
Sistem ekonomi yang dijiwai oleh idiologi pancasila yang didalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari,oleh,untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah
*Ciri ciri S.E Demokrasi Pancasila :
a.Perekonomian disusun berdasarkan asas kekeluargaan
b.Cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai Negara
c.Bumi,Air,dan kekayaan alam yang terkandung didalamnnya dikuasai negara
*Kebaikan S.E Demokrasi Pancasila :
Perekonomian nasional diselenggarakan atas asas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,berkelanjutan,berwawasan lingkungan,kemandirian,serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
Baiklah,sekian pembahasan tentang Sistem Ekonomi. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian,dan tunggu thread blog kami selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung ke Blog ini
Sumber : http://thekingslau.blogspot.co.id/2015/10/macam-macam-sistem-ekonomi-yang-ada-di.html
Nama Anggota :
Ø
Adelia Nursita Sari : 20216113
Ø
Muhammad Baharudin Alamsyah : 24216750
Ø
Shely Apriliana :
26216997